Powered By Blogger

Ragam Bahasa Indonesia

Ragam Bahasa Indonesia adalah variasi dalam penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang disebabkan oleh latar belakang soisal, geografis, dan faktor lainnya. Ragam Bahasa Indonesia terdiri dari :

1. Ragam Bahasa Lisan.

Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang berhubungan dengan tatabahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa ini kita dapat memanfaatkan tinggi rendah suara, mimik muka, gerak tangan ataupun isyarat dalam mengungkapkan sesuatu kepada orang lain. Kelebihan yang dimiliki oleh ragam bahasa ini antaralain :

*) Bunyi arbiter yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan digunakan untuk berkomunikasi secara langsung.
*) Dapat bekerja sama dan identifikasi diri.
*) Bahasa yang paling mudah dan sering digunakan.
*) Lebih ekspresif dikarenakan dipadu oleh intonasi, mimik muka, maupun isyarat tubuh.

Namun walau bagaimanapun ragam bahasa ini juga memiliki kelemahan yaitu dalam ragam bahasa ini kita harus berhati-hati dalam menggunakannya dikarenakan bila kita tidak berhati-hati, kita bisa melukai perasaan lawan bicara kita sehingga bisa menghasilkan pertengkaran.

2. Ragam Bahasa Tulis.

Ragam bahasa tulis adalah ragam bahasa yang memanfaatkan suatu alat untuk menyampaikan suatu hal. Dalam ragam bahasa ini kita membutuhkan kosa kata, tata cara penulisan, dan tata bahasa yang baik. Kelebihan yang dimilki oleh ragam bahasa ini antaralain :

*) Adanya kosa kata yang kita jadikan pedoman.
*) Jelas karena dilengkapi dengan tatabaca.
*) Adanya ketepatan dalam penggunaan kata.

Kelemahan yang dimiliki oleh ragam bahasa ini adalah banyak yang masih belum memahami penggunaan tanda baca, ejaan, dan kurang tepat dalam pemilihan kalimat.


Selain ragam bahasa diatas, ragam bahasa Indonesia juga dibedakan menurut fungsinya. Ragam Bahasa Indonesia menurut fungsinya terdiri dari :

1. Ragam Sastra.

Dilihat dari bentuknya, ragam sastra memiliki 4 bentuk yaitu :
1) Prosa.
2) Prosa Liris.
3) Puisi.
4) Drama.

Dilihat dari isinya prosa memiliki 4 macam yaitu :
1) Epik.
Karangan yang melukiskan sesuatu secara objektif tanpa mengikutkan perasaan dan pikiran pribadi pengarang.
2) Lirik.
Karangan yang berisi curahan perasaan pribadi pengarang.
3) Didaktif.
Karya sastra yang mendidik pembaca mengenai tata krama, nilai agama, dan nilai kebenaran dalam kehidupan.
4) Dramatic.
Karya sastra yang isinya melukiskan suatu kejadian yang baik maupun yang buruk.

Ragam sastra memiliki fungsi sebagai berikut :
1) Fungsi Rekreatif.
Maksud dari fungsi ini adalah ragam sastra ini dapat memberika hiburan kepada para pembacanya.
2) Fungsi Didaktif.
Berfungsi untuk memberikan didikan kepada para pembacanya dengan memberikan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung di dalamnya.
3) Fungsi Estetis.
Berfungsi memberikan nilai keindahan kepada para pembacanya karena sifat keindahan yang terkadung di dalamnya.
4) Fungsi Religius.
Memberikan nilai-nilai agama yang dapat diteladani oleh para pembacanya.

2. Ragam Hukum.

Ragam hukum adalah ragam yang dipergunakan di bidang hukum. Dikarenakan oleh karakteristik ragam bahasa tersebut maka sebaiknya memenuhi syarat-syarat dan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia. Ragam hukum Indonesia memiliki ciri-ciri bahasa keilmuan (menurut Moeliono 1974 dalam natabaya 2000) yaitu :

1) Lugas dan eksak karena menghindari kesamaran.
2) Objektif dan menekan perasaan pribadi.
3) Memberikan definisi yang cermat dalam nama, sifat, dan kategori karena menghindari kesimpangsiuran.
4) Tidak beremosi.
5) Membakukan makna kata-katanya, ungkapan dan gaya paparanya berdasarkan konvensi.

3. Ragam Bisnis.

Ragam bisnis adalah bahasa yang biasanya digunakan dalam suatu hal yang bertujuan bisnis. Ciri-ciri dari ragam ini antaralain :

1) Bahasa yang digunakan haruslah dimengerti oleh pebisnis lainnya.
2) Menggunakan bahasa baku.
3) Harus memenuhi syarat-syarat dan kaidah Bahasa Indonesia.

0 komentar: