Powered By Blogger

Tips Menjalankan Bisnis PPC

bisnis PPC pada dasarnya adalah bisnis yang memiliki tujuan mempromosikan link iklan dari suatu situs untuk banyak dilihat oleh user. jadi tujuan utama kita dalam bisnis ini adalah memikirkan bagaimana cara agar banyak orang yang mengklik link iklan dari blog anda.

tips saya yang pertama adalah tingkatkan traffic blog atau web anda. anda bisa membuat tampilan yang menarik dari blog atau web anda, atau membuat blog atau web anda memiliki isi-isi yang menarik sehingga banyak orang yang melihat blog atau web anda. bisa juga anda mendaftarkan ke serch engine sehingga blog atau web anda dapat dibuka dari search engine tersebut.

tips yang kedua adalah tempatkan link iklan yang ingin anda promosikan di tempat yang mudah dilihat oleh orang lain sehingga kemungkinan orang tersebut untuk melihat iklan tersebut menjadi semakin besar.

yup sekian tips dari saya. selamat mencoba=).

Bisnis PPC

hai kawan-kawan kali ini saya akan sharing lagi dengan kalian mengenai bisinis online yang lain. pada posting sebelumnya saya sudah membahas mengenai PTC (pay to click) yaitu bisnis yang membayar anda karena anda melihat link iklan yang dipasang situs tersebut dalam kurun waktu tertentu. pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bisnis PPC.

bisnis PPC ini adalah program bisnis yang membayar anda karena anda memajang iklan pada web atau blog buatan anda. bisnis ini tidak terlalu sulit anda cukup mendaftar pada situs bisnis PPC lalu anda pasang iklan mereka pada blog anda, setelah itu anda tinggal berharap banyak user yang mengklik iklan dari blog anda. semakin banyak klik yang dilakukan maka semakin banyak pula pendapata yang anda dapatkan. enak sekali bukan =). cukup menunggu uang datang sendiri.

mungkin anda bertanya-tanya mengapa situs tersebut mau membayar anda. logikanya sangat mudah, situs PPC akan mendapat bayaran dari pemasang iklan yang memasang iklan di situs tersebut dan dari sanalah situs PPC membayar anda. jadi tidak ada yang rugi, pemasang iklan bisa promosi ke calon konsumen mereka, situs PPC mendapatkan uang karena iklan yang dipasang pada situs tersebut dibaca user, dan anda juga mendapat bayaran karena anda membantu situs PPC untuk melakukan promosi. bagaimana anda tertarik??

untuk menemukan situs PPC yang anda inginkan sangat mudah cukup cari saja di google. disana banyak kok yang membahas mengenai PPC. sekian sharing-sharing kali ini mudah-mudahan bermanfaat untuk anda. terima kasih=).

Tips Memilih Situs PTC

sekarang saya akan membahas mengenai tips-tips bagaimana mencari situs-situs PTC yang kira bisa menghasilkan uang yang lumayan untuk anda.

hal pertama yang harus anda periksa dari situs PTC adalah pembuktian bahwa situs tersebut benar-benar membayar. karena percuma kan anda sudah melihat iklan cukup lama tapi anda tidak mendapat apa-apa. salah satu cara mencari tahu apakah situs PTC yang anda ikuti benar-benar membayar adalah dari member-member yang sudah mengikuti situs tersebut, bila dilampirkan bukti pembayaran lebih bagus lagi =).

tips kedua adalah pilihlah situs PTC yang dapat mencairkan uang dalam jumlah kecil, misalkan $2 atau $5. yup sepertilah tips yang bisa saya berikan kalau anda memiliki tips yang lain bisa menambahakan toh kita disini untuk sharing. selamat mencoba =).

Tips Bisnis PTC

pada posting sebelumnya kita sudah membahas mengenai bisnis PTC di internet. kita juga sudah diberikan gambaran mengenai hasil yang bisa kita dapatkan pada bisnis tersebut. sekarang saya akan mengenai tips dalam bisnis PTC ini.

untuk tips yang pertama onlinelah setiap hari dan buka iklan pada situs PTC yang anda ikuti agar semakin banyak juga bayaran yang anda dapatkan.

tips yang kedua adalah ikuti banyak situs PTC yang berbeda, namun anda jangan membuat banyak ID di satu bisnis PTC karena jika diketahui oleh situs yang anda ikuti maka ID anda akan diblokir dan uang yang sudah anda dapatkan dianggap hilang. sia-sia usaha yang sudah anda lakukan.

tips ketiga upgrade ID anda. karena jumlah iklan yang dapat dibuka oleh member biasa dan premium member sangat berbeda dan bayaran yang anda dapatkan juga berbeda.

tips keempat jangan bekerja sendiri dengan kata lain carilah member sebanyak-banyaknya. anda bisa membuat blog ataupun mendaftarkan link anda di situs iklan gratis maupun yang membayar. tapi saya sarankan anda mendaftakan link anda di situs yang membayar saja karena traffic situs yang membayar dan gratis jauh berbeda. sebelumnya anda juga harus mengecek terlebih dahulu situs tempat anda memasang iklan mempunyai traffic yang tinggi atau tidak. karena bila anda memasang di situs iklan yang membayar namun memiliki traffic yang rendah maka tetap saja tidak ada orang yang akan masuk ke link and.

yap begitulah sharing-sharing dari saya semoga berguna bagi anda.=)

PTC (Pay to Click)

mungkin beberapa dari anda sudah pernah mendengar bisnis online PTC. saat ini saya akan membahas mengenai bisnis ini.

bisnis PTC adalah bisnis yang kita lakukan di dunia maya dengan cara membuka link iklan promosi di suatu saat dalam kurun waktu kurang lebih 30 detik untuk mendapatkan uang. bisnis seperti ini banyak sekali jenis situsnya. mulai yang memberi bayaran dari dollar, euro, ataupun rupiah. mudah sekali bukan cukup membuka iklan 30 detik kurang lebih anda bisa mendapatkan bayaran dari situs tersebut.

bayaran yang anda dapat berkisar 1 sen atau $ 0,01 dari setiap iklan promosi yang anda buka. untuk satu situsnya jika anda hanya mendaftar sebagai reguler member anda bisa membuka 10 iklan dalam satu hari, kalau anda beruntung anda bisa membuka hingga 32 iklan dalam sehari. yah kita hitung saja bila sepuluh iklan berarti penghasilan yang anda dapat sehari adalah $ 0,1 atau Rp 1.000.

kapan kayanya ya???? tapi jangan lemas dulu kawan-kawan =). dalam bisnis ini anda diperbolehkan untuk mendapatkan member. jika anda mempunyai ribuan member bayangkan uang yang anda dapat dalam sehari jika semua member anda membuka sepuluh iklan saja dalam sehari=).

saya berikan gambaran untuk 10 iklan saja dari satu situs jika anda punya 100 member seperti di bawah ini :

anda : $ 0,01 x 10 = $ 0,1 (sehari)
member anda : $ 0,001 x 100 x 10 = $ 1
uang anda sehari : $ 0,1 + $ 1 = $ 1,1
uang anda 10 hari : $ 1,1 x 10 = $ 11
uang anda 30 hari : $ 11 x 30 = $ 330
uang anda dalam (Rp) : $ 330 x 10.000 = Rp 3.300.000 Wow!!

lumayan untuk bayar kontrakan sama makan satu bulan=). hebat bukan sistem kerja bisnis ini. hanya dari uang $ 0,01 bisa menghasilkan uang hingga sejumlah seperti saya sebutkan diatas. kalau anda ingin mencoba silahkan tapi jika tidak, tidak apa-apa tujuan saya disini untuk memberikan informasi kepada anda tapi saya sarankan anda mencobanya biar anda tahu.

Tugas TOU

BAB II
PEMBAHASAN




1. DEFINISI

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi :
1. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
2. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
3. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)

Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.

Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual undestanding) . Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi, maupun dalam pengalaman.


 DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi mempunyai dasar sebagai berikut: Niat, Minat, Pandangan, Lekat, Libat.
Niat menyangkut :
 Apa yang akan disampaikan
 Siapa sasarannya
 Apa yang akan dicapai
 Kapan akan disampaikan
Minat, ada dua factor yang mempengaruhi yaitu:
• Faktor obyektif : merupakan rangsang yang kita terima
• Faktor subyektif : merupakan faktor yang menyangkut diri si penerima stimulus
Pandangan, merupakan makna dari informasi yang disampaikan pada sasaran, menafsirkan informasi yang diterima tergantung pada pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan kerangka pikir seseorang.
Lekat, merupakan informasi yang disimpan oleh si penerima.
Libat, merupakan keterlibatan panca indera sebanyak-banyaknya.

 UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI, ADA 5 :

1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan atau reaks

 FUNGSI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
- Proaksi dan regulasi
- Menentukan tujuan organisasi
- Menentukan area permasalahan
- Mengevakuasi performa
- Memberikan komando, instruksi, memimpin, dan mempengaruhi inovasi
- Mendapatkan informasi baru
- Cara mengkomunikasikan susuatu yang baru dalam sosialisasi dan perbaikan
- Harga diri anggota

2. JENIS KOMUNIKASI ORGANISASI

 KOMUNIKASI INTERNAL
Adalah komunikasi yang terjadi dalam organisasi itu sendiri. Misalnya, Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan [operasi dan manajemen].

Dua dimensi komunikasi internal :

1) KOMUNIKASI VERTIKAL
Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staf ke pimpinan dengan cara timbal balik [two way traffic communication].

" Downward Communication “ komunikasi atas ke bawah. Contoh pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan, perintah, pengumuman, rapat, majalah intern.

" Upward communication ”dari bawah ke atas. Contoh staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb kepada pimpinan

2) KOMUNIKASI HORISONTAL
komunikasi mendatar, antara anggota staf dengan anggota staf. Berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal. Komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja ! employee relation dan sering timbul rumours, grapevine, gossip.

3) KOMUNIKASI DIAGONAL [CROSS COMMUNICATION]
Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain.

 KOMUNIKASI EKSTERNAL
Komunikasi antara pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak audience di luar organisasi.




3. BENTUK KOMUNIKASI ORGANISASI

Komunikasi sebagai proses memiliki bentuk :
1. Bentuk Komunikasi berdasarkan
a. Komunikasi langsung
Komunikasi langsung tanpa mengguanakan alat.
Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan penggunaan isyarat,misalnya kita berbicara langsung kepada seseorang dihadapan kita.

b. Komunikasi tidak langsung
Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis, waktu misalnya menggunakan radio, buku, dll.

2. Bentuk komunikasi berdasarkan besarnya sasaran :
a. Komunikasi massa, yaitu komunikasi dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal.
Komunikasi masa yang baik harus :
Pesan disusun dengan jelas, tidak rumit dan tidak bertele-tele
Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami
Bentuk gambar yang baik
Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar (radio)

b. Komunikasi kelompok
Adalah komunikasi yang sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan merupakan komunikasi langsung dan timbal balik.


c. Komunikasi perorangan.
Adalah komunikasi dengan tatap muka dapat juga melalui telepon.



3. Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan :
a. Komunikasi satu arah
Pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya radio.

b. Komunikasi timbal balik.
Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik
















4. BAGAIMANA MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI

















Diagram 1 : Menyalurkan ide


• Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
Materi pesan dapat berupa :
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana kerja
d. Pertanyaan dan sebagainya
• Penyaluran
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
• Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim
• Pengertian
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.
• Tindakan
Setelah pesan dimengerti oleh si penerima, maka si penerima dapat melakukan sesuatu sesuai dengan pesan yang disampaikan, misalnya melaksanakan perintah.
• Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak Balikan yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.







5. KLASIFIKASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

1.Dari segi sifatnya :
A. Komunikasi Lisan
Komunikasi jenis ini tergolong kepada komunikasi aktif, dimana komunika dapat memberikan timbal balik secara langsung apabila terjadi ketidakpahaman.
B. Komunukasi Tertulis
Komunikasi secara tertulis memang memberikan suatu dampak dimana komunikan akan merasa kesulitan dalam memahami maksud dan tujan dari informasi itu, namun komunikasi ini mempunyai dampak yang lama. Dan apabila komunikan lupa dengan apa yang telah dipelajarai sebelumnya, maka ia dapat mengulangi membaca informasi tersebut. Komunikasi ini tergolong komunikasi tidak lagsung, artinya apabila komunikan tidak paham terhadap materi tertulis tersebut, maka komunikan tidak dapat memberikan suatu umpan balik secara langsung. namun dengan berkembangnya teknologi saat ini, maka meskipun komunikasi berjalan secara tidak langsung, namun unpan balik dapat diberikan secara cepat baik melalui telepon, e-mail, dll.

C. Komunikasi Verbal
Komunikasi Verbal mencakup aspek-aspek berupa ;
• Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi.
• Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
• Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.
• Humor: dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikan catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor adalah merupakan satu-satunya selingan dalam berkomunikasi.
• Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti.
• Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang disampaikan.

D. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.
Yang termasuk komunikasi non verbal :
• Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.
• Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya
• Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
• Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
• Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
• Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress.

2. Menurut Keresmiannya :
a. Komunikasi Formal
Komunikasi yang dilakukan antara sesame anggota organisasi disesuaikan dengan urutan /tingkatan dalam struktur organisasi. Kalau komunikasi formal disampaikan dari atasan ke bawahan komunikasi ini biasanya digunakan untuk menyampaikan perintah. Akan tetapi kalau komunikasi dilakukan dari bawahan ke atasan maka komunikasi ini biasanya digunakan untuk menyampaikan laporan.

b. Komunikasi Informal
• Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesame karyawan dalam suatu organisasi.
• Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.
• Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini jangan sampai mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan).


6. HAMBATAN KOMUNIKASI

1. Hambatan dari Proses Komunikasi
• Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
• Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
• Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
• Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
• Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
• Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.

2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan (cacat tubuh misalnya orang yang tuna wicara), gangguan alat komunikasi dan sebagainya.


3. Hambatan Semantik.
Faktor pemahaman bahasa dan penggunaan istilah tertentu. Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima pesan. Misalnya : adanya perbedaan bahasa ( bahasa daerah, nasional, maupun internasional), adanya istilah – istilah yang hanya berlaku pada bidang-bidang tertentu saja, misalnya bidang bisnis, industri, kedokteran, dll.



4. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan, sehingga menimbulkan emosi diatas pemikiran-pemikiran dari sipengirim maupun si penerima pesan yang hendak disampaikan.

5. Hambatan Manusiawi
Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi,
kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat
pancaindera seseorang, dll.


CARA MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI

1. Gunakan umpan-balik
Beri kesempatan pada orang orang lain untuk menyampaikan ide atau gagasannya, sehingga tercipta dua iklim komunikasi dua arah.
2. Kenali si penerima berita
- bagaimana latar belakang pendidikannya,
- bagaimana pengetahuan tentang subyek pembicaraan,
- sejauh mana minat dan perasaanya
3. Rencanakan secara teliti, pertimbangkan baik-baik : apa, mengapa, siapa, bagaimana, kapan
















BAB III
KESIMPULAN

Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian pesan/informasi diantara beberapa orang. Karenanya komunikasi melibatkan seorang pengirim, pesan/informasi saluran dan penerima pesan yang mungkin juga memberikan umpan balik kepada pengirim untuk menyatakan bahwa pesan telah diterima. Komunikasi adalah suatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dalam berkomunikasi seseorang harus memiliki dasar sebagai berikut; niat, minat, pandangan, lekat, libat. Dalam proses komunikasi kita juga harus ingat bahwa ada hambatan yaitu baik dari pengirim, saluran, penerima dan umpan balik serta hambatan fisik dan psikologis. Sedangkan Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan

Tujuan komunikasi adalah berhubungan dan mengajak dengan orang lain untuk mengerti apa yang kita sampaikan dalam mencapai tujuan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan dalam bekerja sama dengan orang lain. Ada dua jenis komunikasi, yaitu verbal dan non verbal, komunikasi verbal meliputi kata-kata yang diucapkan atau tertulis, sedangkan komunikasi non verbal meliputi bahasa tubuh. Menurut bentuk komunikasi, ada yang disebut komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah berarti sebuah pesan dikirim dari pengirim ke penerima tanpa ada umpan balik. Komunikasi dua arah terjadi bila pengiriman pesan dilakukan dan mendapatkan umpan balik. Komunikasi berdasarkan besarnya sasaran terdiri dari komunikasi massa, komunikasi kelompok, dan komunikasi perorangan. Sedangkan komunikasi berdasarkan arah pesan terbagi atas; komunikasi satu arah dan komunikasi timbal balik.


Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami sadar masih banyak kekurangan. Tidak ada sesuatu yang menjadi sempurna , tanpa saran dan kritik dari kalian. Terima Kasih.









DAFTAR PUSTAKA


www.google.com

http://www.scribd.com/doc/18682105/komunikasidalamorganisasi

http://www.scribd.com/doc/17403518/pengertian-komunikasi?classic_ui=1

Buku “Pengantar Organisasi dan Metode” – Widyatmini - Universitas Gunadarma
Bab 5

;;