Powered By Blogger

Out Line (Kerangka Karangan)

I. Pengertian Kerangka Karangan.

Pengertian kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis atau dibahas yang tersusunan sistematis dari pikiran-pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas yang akan menjadi pokok tulisan. Kerangka karangan ini dibuat untuk memudahkan penulis dalam menulis karangan, sehingga karangan yang mereka buat tidak keluar dari jalurnya.

II. Manfaat Kerangka Karangan.

Para penulis membuat kerangka karangan dengan tujuan tertentu. Adapun tujuan mereka antara lain :
  1. menyusun tulisan agar tertulis secara teratur.
  2. mempermudah pembahasan dan menghindari penulisan ke luar dari sasaran pembahasan.
  3. memudahkan penulis menciptakan klimak yang berbeda-beda.
  4. menghindari penggarapan sebuat topik sampai dua kali atau lebih.
  5. memudahkan penulis untuk mencari materi pembantu. Sehingga dengan adanya kerangka karangan.
  6. seorang penulis bisa langsung menyusun tulisan dengan butir-butir bahasan yang telah tercantum dalam kerangka karangan itu.
III. Macam-Macam Pola Susunan Kerangka Karangan.

Macam pola susunan kerangka karangan diantaranya :
  • Pola Alamiah.
  • Susunan atau pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam. Sebab itu susunan alamiah dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu berdasarkan urutan ruang, urutan waktu, dan urutan topik yang ada.
  • Pola Logis.
  • Pola logis adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan pemikiran pengarang, misalkan berdasarkan sebab-akibat, proses, umum-khusus, dan lain-lain.
IV. Sistem Penomoran.

Sistem penomoran dalam kerangka karangan ada dua macam, yaitu
  • penomoran menggunakan abjad.
  • Penomoran menggunakan abjad terbagi menjadi dua bagian yaitu penggunaan romawi kecil dan romawi besar. Untuk romawi kecil biasanya digunakan untuk prakata dan daftar isi, dan lain-lain. Sedangkan untuk romawi besar biasanya digunakan untuk mengawali suatu bahasan pada sebuah bab.
  • Penomoran menggunakan angka.
  • Penomoran dengan menggunakan angka biasanya digunakan untuk nomor halaman, point-point yang dibahas di dalam karangan, dan lain-lain.

Sumber :

pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files.../99009-3-742122286959.doc
http://efankhonghucu.blogspot.com/2010/11/kerangka-karangan.html

;;