Powered By Blogger

Kutipan

I. Pengertian Kutipan.

Kutipan adalah ide atau gagasan yang diambil dari suatu tulisan atau sumber.

II. Prinsip Mengutip.

Pengutip tahu bahwa dalam kalimat itu ada kata yang salah, namun pengutip tidak
boleh memperbaikinya. Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.

Caranya :
1) Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea.
Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi.
2) Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea.
Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai margin kanan).

III. Jenis Kutipan.

Pada umumnya kutipan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Kutipan langsung (Direct Quotation)

Kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

a. untuk mengutip rumus atau model matematika
b. untuk mengutip peraturan-peraturanhukum, surat keputusan, surat perintah.
c. untuk mengutip peribahasa, puisi, karyadrama, dan kata-kata mutiara.
d. untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti.
e. untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.

Kutipan langsung dibagi menjadi 2,yaitu:

a.kutipan langsung pendek (short direct quotation)Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik diantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah.

b. kutipan langsung panjang (Long Direct Quotation)adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebuut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik.


2. kutipan tidak langsung (Indirect Quotation atau paraphrase)

Kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan suatu ketikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut jalan pikiran dan bahasa pengutip sendiri. Kutipan ini tidak dituliskan diantara tanda petik, melainkan langsung dimasukkan dalam kalimat atau alinea.Kutipan tidak langsung dibedakan mennjadi dua, yaitu:
a. kutipan tidak langsung pendek(short indirect quotation)adalah kutipan tidak langsung yang terdiri darisatu alinea atau kurang.
b. kutipan tidak langsung panjang(long indirect quotation)adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.


IV. Teknik Mengutip.

Penulis mengutip sumber ketika:

1.Sumber itu benar-benar diperlukan untuk mendukung gagasan penulis bahwa sebelum itu pernah ada orang lain yang menyampaikan dan atau melempar gagasan serupa.  Membuktikan ihwal yang Anda sampaikan
2.Mengritik atau mengamini premis atau temuan orang lain
3.Membangun argumen/ simpulan Anda sendiri dengan menggunakan premis-premis yang sudah ada sebelumnya.
4.Menggarisbawahi gagasan atau bagian tertentu.

Yang perlu dihindari ialah, kutipan yang tidak menambah makna apa-apa dalam bangun tulisan Anda. Jangan sekali-kali mengutip sumber dengan tujuan untuk `memamerkan' bahwa Anda telah membaca sumber itu, padahal tidak relevan dengan topik yang sedang dibahas. Buang jauh kesombongan intelektual seperti itu, sebab Anda akan membangun citra yang kurang baik. Mengutip sumber langsung memang lazim dan kerap sangat berguna. Namun, namanya mengutip, jangan sekali-kali melakukan kesalahan ketika mengutip. Kutiplah dengan saksama dan seakurat mungkin. Kalau ternyata terdapat kesalahan dalam teks yang dikutip, penulis dapat memberikan catatan khusus langsung pada teks dengan tanda kurung, lalu diberi catatan `sic.', yakni singkatan dari sicut (Latin) yang berarti : memang demikianlah aslinya (tercetak). Atau, sesuai petunjuk dari Depdiknas-Pusat Bahasa seperti termuat dalam buku Pedoman Umum EYD, berikan tanda siku [ ] mengapit kutipan yang ternyata salah.

0 komentar: